ADAT ISTIADAT

Pembangunan IPA di Kecamatan Parindu

Sanggau, di Desa Bodok Kecamat Parindu, Kamis  (03/9) kemarin Masyarakat, Pihak PTPN 13  bersama Wakil Bupati serta Kepala dinas Terkait kabupaten Sanggau mengadakan acara Peremahan di lokasi tempat pembangunan instalasi pengolahan Air (IPA) tepatnya di daerah pinggiran sungai ensabal. Acara peremahan tersebut merupakan adat istiadat untuk memohon ijin kepada sang penguasa alam semesta supaya pengerjaan IPA yang akan dilaksanakan dengan harapan agar dapat berjalan dengan baik dan lancar. 
Kenapa memilih sungai ensabal, karna Sungai ensabal sangat berpotensi dan mempunyai debit air yang cukup menunjang bagi kebutuhan masyarakat di sekitarnya hal ini jika dibandingkan sungai lain yang ada di daerah kecamatan parindu, jelas F. Siron selaku  Camat Parindu dalam kata sambutannya. Selain itu camat berharap agar masyarakat mendukung atas kegitan yang baik tersebut untuk membangun IPA agar kebutuhan masyarakat akan air minum bisa terpenuhi. Begitu juga dengan S. Rajagukguk menejer PTPN13 Parindu menyampaikan bahwa dari pihak perusahaan sangat mendukung terhadap pembangunan IPA tersebut dan masalah Area tempat pembangunan yang terkena juga yang menjadi lintasan Pipa hal itu bisa dikompromikan dan disepakati bersama.
Namun tidak kalah penting dalam pembanguna IPA yang telah di sepakati bersama agar bisa berjalan dengan baik dan lancar maka perlulah kerja sama yang baik antar semua pihak. Pemerintah kabupaten Sanggau melalui Dinas PU dan kerja sama dengan dinas terkait di Propinsi akan mengupayakan anggaran untuk membangun IPA Tersebut dan harapan supaya air tetap lancar setiap bulannya terkecuali musim kemarau kata Kadis PU Ir. Kukuh Triatmaka, MM. Tentang pembebasan lahan kata pak Romulus yang mewakili Pihak Bapeda menyampaikan bahwa anggaran untuk pembebasan lahan sudah disiapkan dan melalui dalam perubahan anggaran pihak Bapeda telah menganggarkan dana pembebasan lahan, pesanya supaya bagi pemilik lahan tidak usah kuatir.
Dalam kata sambutannya sekaligus meletakan batu pertama  di lokasi pembangunan IPA, Wakil Bupati  sanggau Poulus Hadi, S. Ip menyampaikan bahwa untuk mengawali pembangunan diwilayah adat maka perlu upacara adat guna memohon ijin kepada penguasa alam dan dalam rangka kedepan sanggau perlu membenahi infrastruktur  terutama air bersih karna kebutuhan akan air bersih sangat mempengaruhi kesehatan bagi masyarakat, hal ini menunjukan bahwa 80 persen dalam tubuh manusia adalah air. 
Dengan debit air yang cukup memadai maka pemerintah daerah memilih sungai ensabal untuk di kelola sebagai sumber air bersih guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih. Namun IPA sungai ensabal yang di bangun  tersebut tidak akan ada artinya jika masyarakat tidak mau menjaganya apalagi di tuba. Wakil Bupati Berharap supaya Para Kades, pemuka adat dan tokoh masyarakat serta para masyarakat yang hadir dapat menjaga air sungai tersebut supaya tetap bersih dan tidak tercemar atau di tuba begitu juga bagi pihak perusahaan agar 50 meter dari pinggir sungai supaya tidak di garap dan apabila melanggar oleh siapapun maka akan di tindak sesuai dengan hukum yang berlaku.
Kemudian dengan diletakannya batu pertama dilokasi tersebut oleh wakil Bupati sanggau dan dilanjutkan dengan peninjauan lokasi maka pembangunan instalasi pengolahan Air bersih ada suatu tanda akan dimulainya.





0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Empaong_Pudo - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger