Dusun Empaong sudah mengalami dua kali pemekaran dari kampung lama ke kampung baru tetapi masih banyak juga yg masih tinggal di kawasan kampung lama (ompu tiat). Di Empaong mata penchariannya lebih ke Kelapa Sawit.
Paroki Pusat Damai
Dulu wilayah paroki Pusat Damai merupakan bagian dari paroki Katedral Sanggau. Pada mulanya hanya ada umat di enam kampung: Bansu, Bodok, Perontas, Beruak, Kerosik dan Binjai.
Karya awal paroki berupa pembukaan sekolah-sekolah sebagai upaya pemberantasan buta huruf bagi masyarakat setempat: pembukaan SD di Baharu, Bansu, Beruak, Tantang B., Sengoret, Melobo, Senunuk, Sebotuh, Semadu dan Sepaya.
Berikut ini beberapa catatan sejarah pembangunan pusat paroki Pusat Damai dari tahun ke tahun:
Berikut ini beberapa catatan sejarah pembangunan pusat paroki Pusat Damai dari tahun ke tahun:
| Tahun | Peristiwa Sejarah |
|---|---|
| 1948 | SD Bansu dipindahkan ke Pusat Damai |
| 1950 | Pembangunan gedung Gereja dan pastoran sementara |
| 1951 | Pembangunan gedung Asrama Putra yang pertama |
| 1952 | Pembentukan Badan Pengurus Gereja |
| 1953 | Pembangunan Asrama Putri yang pertama |
| 1955 | Pembukaan Poliklinik (tutup tahun 1983) |
| 1955 | Secara administratif paroki Pusat Damai dipisahkan dari paroki Sanggau |
| 1961 | Pembangunan pastoran yang bersifat permanen |
| 1964 | Di semua sudah ada Ketua dan Pemimpin Umat |
| 1967 | Pembangunan Gereja yang permanen |
| 1974 | Wilayah paroki diperluas dengan menambah kampung-kampung: Rantau Prapat, Sedowai, Empaong, Nala, Daok, Milas, Keranji, S. Bacong, Balai Aris dan Senara. |
| 1975 | Pembentukan Dewan Pastoral Paroki (DPP) I |
| 1976 | Pendirian CU Lantang Tipo |
| 1982 | Wisma Bersalin (WB) mulai dipakai untuk kursus-kursus |
| 1984 | Pendirian Kapel di pastoran: kelompok - kelompok doa-GAK mulai aktif |
| 1985 | Pembangunan tahap pertama Wisma Tabor |
| 1986 | Kegiatan Weekend dimasukkan sebagai program paroki |
| 1987 | Peresmian tempat ziarah Gua Maria |
| 1988 | SMA Karya Kasih dibuka |
| 1989 | Kegiatan UMDU dimasukkan sebagai salah satu program paroki |
| 1990 | Kampung-kampung: Binjai, Tanjung, Sembuat, Pelawang, Sanjan Emberas diserahkan ke paroki Sosok |
| 1991 | Sekolah Evangelisasi (SE) Betania mulai dibuka |
| 1992 | Pembangunan gedung Sinai |
| 1993 | Iuran Umat dijadikan sebagai program paroki |
| 1995 | TK Nazaret dibangun |
| 1996 | Pastoran diperluas |
| 1998 | Dimulai program ekstrakurikuler di asrama |
| 2001 | Kantor CU lantang Tipo diperluas |
| 2001 | Tabgha (aula kecil di Tabor) dibangun |
| 2002 | Tempat ziarah direhab dan diperluas |
| 2003 | Program Katekese Orang Dewasa dimulai |
| 2003 | Atap gereja pusat dilapisi aluminium |
| 2003 | Weekend khusus untuk para wanita dimulai |
| 2005 | Rehab-rehab di Wisma Tabor dilaksanakan |
| 2005 | Kampung2 bagian Kec. Bonti diserahkan ke Paroki Bonti (1 Juli) |
| 2010 | Pendirian WKP |
| 2010 | Perluasan Tabor: penambahan rumah stap ke 3 |
| 2012 | Rehab tempat ziarah Maria (patung baru) |
| 2012 | Pembangunan aula Homing Tipo |
| 2012 |
Pembaharuan dan perubahan program UMDU (dari kampung ke kampung)
dalam bentuk SAFARI ADVEN dan SAFARI PRAPASKA
|
| 2013 | Perluasan Tabor (tambahan penginapan dan aula Tabgha / bukit zaitun) |
Sesudah tahun 2005 (sampai sekarang - 2013), Paroki Pusat Damai masuk suatu masa dimana tidak ada perubahan struktural yang besar, fokus perkembangan lebih diarahkan kepada Penyempurnaan segala lembaga/program yang telah dimulai. Memang, masih ada beberapa pembangunan baru (terutama di bagian persekolahan dan Wisama Tabor) tetapi pada umumnya pimpinan paroki mengutamakan peningkatan qualitas paroki.
Tentu, tidak hanya di pusat paroki ada perkembangan melainkan juga di kampung-kampung nampak kemajuan:
- di banyak kampung sudah terbentuk DKK (Dewan Katolik Kampung)
- makin banyak umat dari kampung-kampung sadar dan ikut pertemuan weekend (WE) dan Sekolah Evangeliasi (SE) di Wisma Tabor
- selama ini sudah sekitar 85% semua keluarga sudah ikut program IURAN
- hampir semua kampung sudah memiliki tempat ibadat - malahan banyak di antaranya sudah bersifat permanen (semen)

0 komentar:
Posting Komentar